Purworejo (05/01/2019) – Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo mengadakan Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains yang ke-8. Mengangkat tema diskusi yang baru dan kekinian yaitu "Mempersiapkan Pendidikan Sains di Era Revolusi Industri 4.0" merupakan keniscayaan bagi dunia akademik untuk menyesuaikan diri dengan isu-isu terbarukan tersebut baik dalam bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan industri. Saat ini tengah digaungkan tentang revolusi industri 4.0. Teknologi industri 4.0 merupakan kolaborasi peralatan fisik, digital, dan dunia maya telah mengubah pola hidup dan interaksi manusia, termasuk dalam dunia pendidikan yang dapad diwujudkan dalam IoT (Internet of Thing). Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) mengangkat tema terkait dengan pembelajaran sains guna menghadapi revolusi industri 4.0 dalam Seminar Nasional 8 Ruang Seminar Kampus Timur UMP pada Sabtu (5/1/19).
Ketua Panitia Semnas Sains 8 Dr.R. Wakhid Akhdinirwanto, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlunya mempersiapkan generasi yang unggul dan mampu menghadapi perkembangan teknologi dan informasi dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya. “Adanya paradigma revolusi industri 4.0 ini secara otomatis mengubah cara pandang dan aktivitas baik dalam skala mikro, ruang lingkup keluarga dan lingkungan, kompleksitas yang harus dihadapi dan dipecahkan, serta transformasi dari pengalaman sebelumnya. Secara tidak langsung dunia pendidikan juga harus menyesuaikan diri dengan mengubah proses pembelajaran melalui gerakan literasi baru yang terfokus pada literasi digital, literasi teknologi, dan literasi manusia. Literasi baru ini diintegrasikan pada kurikulum dan sistem pembelajaran sebagai respon terhadap era industri 4.0,”ungkap R. Wakhid Akhdinirwanto.
Acara yang dimulai pukul 08.00 wib tersebut dibuka oleh Rektor UM Purworejo, Drs. H. Supriyono, M.Pd. Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan selamat datang kepada para peserta seminar, dan mengapresiasi kegiatan ilmiah ini, "Seminar Sains dan Pendidikan Sains" merupakan pionir acara Seminar di UM Purworejo, terbukti sudah memasuki periode ke 8", sambut Rektor.
Pada agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Program Studi Pendidikan Fisika ini, Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains telah memasuki periode ke 8 yang dilaksanakan di tahun 2019. Dengan pembicara utama yaitu Dr. H. Dwi Sulisworo, M.T., (Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta), Dr.Jeffry Handhika, M.Sc., M.Pd., (Universitas PGRI Madiun), dan Dr. Siska Desy Fatmaryanti, M.Si., (UM Purworejo) yang dimoderatori oleh Supardianingsih, M.Sc. (Alumni P.Fisika UM Purworejo 2012). Acara yang berlangsung secara semarak ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta dari lingkungan akademisi dan guru, untuk makalah oral pada kelas paralel diikuti oleh 78 peserta pemakalah dari dalam maupun luar UM Purworejo, antara lain Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas PGRI Madiun, Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Universitas Trunojoyo Madura, UIN Sunan Kalijaga. Acara dilanjutkan dengan seminar sesi paralel yang terbagi menjadi 7 kelas, sekaligus penutupan dan pengambilan sertifikat.
Atas nama Program Studi Pendidikan Fisika, mengucapkan terima kasih kepada pembicara utama, peserta seminar (pemakalah dan non pemakalah) yang telah ikut berpartisipasi secara aktif dalam acara ini. Sampai jumpa kembali di Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains 9 ❤